Blitar – Milad MTsN 1 Blitar kembali digelar selama seminggu penuh dimulai pada Jum’at (30/09 s.d. 07/10). Milad bertempat di lingkungan sekolah MTsN 1 Blitar dengan mengusung tema “Revitalisasi komitmen mewujudkan madrasah yang unggul dalam mutu, berpijak pada iman dan taqwa, dengan berwawasan lingkungan yang sehat dan asri”. Berbeda dengan tahun sebelumnya, Milad ke-53 ini diselenggarakan secara luring atau langsung. Seluruh warga sekolah, baik dari guru, staff, dan murid antusias dalam mengikuti serangkaian acara Milad tahun ini.
Milad MTsN 1 Blitar ke-53 memiliki serangkaian acara mulai dari Ziarah Muassis pada Jum’at (30/09), di mana siswa melakukan ziarah di kompleks pemakaman Pondok Pesantren Al-Kamal. Dilanjutkan di hari kedua, Sabtu (01/10), dengan agenda Perlombaan Olahraga dan Seni (Porseni) internal siswa. Di hari ketiga, Senin (03/10), siswa mengikuti olimpiade internal, perlombaan yel-yel, dan bazar antar kelas. Perlombaan yel-yel dan bazar dilaksanakan di Gedung Olahraga (GOR) sekolah. Pada Selasa (04/10), seluruh warga sekolah mengikuti jalan sehat dan dilanjutkan dengan bazar. Hari kelima, Rabu (05/10), digelar olimpiade internal lanjutan dan wisuda tahfidz. Dilanjutkan pada Kamis (06/10), siswa dan wali murid mengikuti acara Khotmil Qur’an. Agenda terakhir pada Jum’at (07/10), seluruh warga sekolah mengikuti apel Milad, doa bersama, dan lomba tumpeng antar kelas.
Terdapat perbedaan antara Milad tahun ini dan sebelumnya, yaitu pelaksanaannya yang luring atau secara langsung. Hal ini disebutkan langsung oleh Ferizqi Ahmad Rafiqi, biasa dipanggil Feriz, selaku anggota OSIS, “Kalau perbedaannya ya beda sangat, soalnya kalau Milad ke-52 kemarin kan masih pandemi, jadi daring sebagian. Dari Milad 52 ada yang offline, kayak wisuda tahfidz, apel sama senam itu offline. Kalau kegiatan kegiatan lainnya daring terus. Kalau tahun ini kan lebih meriah soalnya kegiatannya itu full offline ya jadinya seru. Soalnya kayak sudah dua tahun tidak ada kegiatan kayak jalan sehat dan lomba bazar, itu sangat berbeda, dan menurut teman teman saya Angkatan 54 itu ya masih pertama ini merayakan Milad dengan besar – besaran. Maksudnya besar-besaran itu dengan offline dan banyak kegiatan-kegiatan.”. Perbedaan lain dijelaskan oleh M. Dahlan Asnawi, S. Pd., biasa dipanggil Pak Asnawi, selaku ketua Milad MTsN Blitar ke-53, “Untuk perbedaan Milad tahun ini yang berbeda dengan tahun sebelumnya adalah adanya pembukaan acara dalam kegiatan Ziaroh ke makam Muassis, dengan tujuan mengingatkan kembali sejarah pembangunan madrasah oleh para pendiri dengan harapan akan menjadi motivasi dan semangat baru bagi generasi siswa saat ini untuk meneladan semangat juang beliau-beliau dalam menggapai cita-cita dan kebermanfaatan bagi masyarakat.”
Tak hanya OSIS dan guru, siswa-siswi MTsN 1 Blitar juga antuasias dalam mengikuti rangkaian acara Milad kali ini. Asyifa Almira Shahada, biasa dipanggil Syifa, mengaku lebih antusias mengikuti Milad tahun ini dibanding tahun sebelumnya, “Tahun ini (lebih seru), soalnya tahun ini kan udah full offline, jadi lebih banyak event-eventnya, terus lebih menyenangkan. Bazar, bazar itu seru soalnya setiap kelas wajib ikut jualan, dan makananya enak-enak.”. dia juga menyebutkan bahwa pelaksanaan Milad tahun ini sudah bagus, bahkan di luar ekspektasinya.
Dengan diselenggarakannya secara langsung atau luring, terdapat beberapa kendala yang dialami oleh panitia dalam mempersiapkan ataupun tepat di hari Milad terselenggara. Pak Asnawi menjelaskan, “Kendala utama yang dihadapi dalam kegiatan Milad tahun ini adalah penyesuaian atau penyelarasan kegiatan agar selama proses perencanaan hingga pelaksanaan tidak berbenturan dengan kegiatan pembelajaran di madrasah. Selain itu, di musim pancaroba ini, banyak anggota kepanitiaan yang mengalami kendala dalam hal kesehatan meskipun secara bahu membahu dapat ter-kover oleh anggota yang lain.”. Sedangkan, dari pihak OSIS, Feriz menyebutkan bahwa kendala yang dialami oleh OSIS adalah kurangnya koordinasi dari guru, “Kayak kurangnya koordinasi dari dewan guru, kayak dari OSIS kan nunggu arahan dari guru.”
Meskipun mengalami kendala, kegiatan Milad MTsN 1 Blitar ke-53 dapat berjalan sesuai rencana. Pak Asnawi mengungkapkan, “Alhamdulillah, 98% kegiatan berjalan sesuai dengan rencana bahkan melebihi ekspektasi kami, khususnya pada peran serta wali murid dan sponsor serta semangat siswa-siswi yang benar-benar luar biasa. 2% yang kami anggap kurang berjalan adalah tentang perlombaan yel-yel antar kelas, yang berjalan namun kurang maksimal karena padatnya rentetan kegiatan yang dilaksanakan selama Milad. Mungkin ini akan menjadi catatan khusus bagi panitia agar kedepanya lebih bisa di konsep secara matang”. Feriz juga menambahkan terkait harapannya untuk Milad tahun depan, “Kalau harapan untuk tahun depan semoga kepanitiaan lebih matang, lebih kompak antara panitia dari OSIS dan guru, dan lombanya itu semoga lebih banyak, lebih meriah.”.
Adapun harapan dan doa yang tersampaikan seiring bertambahnya usia MTsN 1 Blitar ini. “Harapan saya, semoga MTsN 1 Blitar lebih banyak meraih prestasi baik dibidang akademik dan non-akademik, dan menjadi sekolah teladan yang baik untuk sekolah-sekolah lainnya”, ucap Syifa. Selain itu dari perwakilan panitia Milad, Pak Asnawi menambahkan, “Harapan saya selaku ketua panitia yang mungkin mewakili dari segenap panitia, sebagimana tertuang dalam tema kegiatan Milad 53 tahun ini. Semoga dengan pelaksanaan kegiatan ini dapat merevitalisasi komitmen seluruh keluarga besar MTsN 1 Blitar guna bahu membahu mewujudkan visi madrasah sebagai madrasah yang unggul dalam mutu, berpijak pada iman dan taqwa, dengan berwawasan lingkungan yang sehat dan asri. Sehingga di usia yang ke-53 ini menjadi titik tolak kebangkitan dari pandemi, dan mewujudkan MTsN 1 Blitar sebagai madrasah yang lebih baik. Harapan lain yang tersemat dalam kegiatan ini adalah menguatnya "rasa memiliki" dan "mencintai" madrasah pada diri seluruh warga madrasah.”.
Reporter:
Zahwa Ameera Dayyana Bukhori
Lu’lu’in Nahdiyana Nihla
Ghaitsa Zahra Rizqia Ramadhani
Editor:
Ilham Hafid N