Atika Dzakiyyatu Salma, siswi kelas IX-8 MTs.N 1 Blitar tidak pernah menduga jika ternyata mampu mengukir prestasi di sebuah Event Penulisan Cerita Mini. Mendapat penghargaan sebagai penulis terbaik merupakan prestasi yang membanggakan orang tua dan MTs.N tempat Atika menuntut ilmu. Berawal dari sering melihat status medsos gurunya yang sering mengunggah buku karyanya, lama-lama Atika tertarik untuk ikut menulis.
“Pak, caranya bisa menerbitkan buku seperti Bapak bagaimana?”tanya Atika suatu saat. Inilah pertanyaan yang membuat saya merasa senang. Pada hal biasanya jika saya Tanya anak-anak jawabannya bermacam-macam. Ada yang tidak hobby, masih sibuk belajar, disuruh bantu orang tua dan lain-lain.
Segera saja Atika saya suruh mencoba mengarang sesuai tema yang disenangi. Ternyata hasilnya masih banyak kekurangan, mulai dari penggunaan ejaan, tanda baca, penulisan dialog, parafraf dan lain-lain. Memang sebaiknya untuk penulis pemula mengikuti kelas menulis yang sering diadakan oleh penulis yang sudah sering menerbitkan buku.
Beberapa hari kemudian ada pengumuman di Media Sosial tentang Event Cerita Mini (Cermin). Atika saya tawari, jawabannya kucu.
“Saya takut Pak!”jawabnya polos.
“Takut dengan siapa?”tanyaku heran.
“Takut berhenti di tengah jalan Pak, soalnya saya masih belajar.
Dengan penuh kesabaran Atika saya beri motivasi, sampai akhirnya dia bersedia mengikuti event yang diadakan oleh Percetakan Safana Media Loka, Banjar Negara, Jawa Tengah. Dengan penuh semangat Atika mulai menulis cerita. Setiap ada kesulitan cepat-cepat menghubungi saya, hingga akhirnya selesailah sebuah cerita mini yang berjudul. “Nenekku Tangguh”.
Sungguh di luar dugaan, karya perdana Atika berhasil menjadi juara Penulis terbaik. Suatu prestasi yang membanggakan guru dan orang tuanya. Semoga akan muncul Atika yang lain, sehingga bisa menyukseskan program literasi di MTs.N 1 Blitar, Aamiin.
****
Penulis : Awang Mahaja
Foto : Awang Mahaja
Editor : Ita Pradita dan Miqdarur Ridho